PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Beberapa hari belakangan ini, Pangkalan Kerinci yang notabene Ibukota Kabupaten Pelalawan mendapat sorotan dari warga hingga anggota Dewan Dapil Pangkalan Kerinci terkait sejumlah masalah. Khususnya soal banjir dan pengelolaan sampah yang sangat dikeluhkan.
Atas kondisi tersebut, Bupati Pelalawan H Zukri bersama Camat Pangkalan Kerinci, Dodi Asma Syaputra STTP turun langsung meninjau sejumlah titik banjir dan tumpukan sampah yang berada di Ibukota Pangkalan Kerinci, Ahad (22/8).
Adapun sejumlah titik banjir yang ditinjau di antaranya Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Pemda, Lintas Timur depan Hotel Aini dan Simpang Kualo. Sementara untuk malasah tumpukan sampah, berada di Jalan Wajib Senyum dan sebagainya.
Bupati Pelalawan, H Zukri didampingi Camat Pangkalan Kerinci Dodi Asmara Putra STTP kepada Riau Pos, Senin (23/8) mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk mencari titik permasalahan banjir dan juga permasalahan sampah. Sehingga, dengan adanya peninjauan lapangan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat segera mencari solusi penanganannya.
"Jadi, setelah kita pantau, ternyata persamalahan banjir di sejumlah titik ini, mayoritas dipengaruhi akibat aliran drainase yang tersumbat. Sehingga air tidak mengalir dengan baik dan normal," terangnya.
Diungkapkan bupati, dengan kondisi tersebut, maka dirinya telah menginstruksikan Dinas PUPR Pelalawan untuk segera melakukan pembersihan titik-titik drainase yang tersumbat sampah. "Kita ingin hulu hingga hilir aliran air drainase ini berjalan baik. Sehingga dengan peninjauan ini, maka kita akan menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan saluran pembuangan air yang tersumbat," ujarnya.
Begitu juga permasalahan sampah, lanjutnya, dirinya juga telah menginstruksikan DLH Pelalawan untuk meningkatkan mobilitas pengangkutan sampah atau limbah rumah tangga tersebut. Namun demikian, pihaknya juga mengajak dan berharap peran serta pihak Kecamatan, Kelurahan, Desa, RT/ RW dan juga seluruh masyarakat Negeri Amanah ini, agar tidak membuang sampah sembarangan.(amn)